News Update >    News >    BEI Pertanyakan Gugatan PKPU ke Anak Usaha PGN (PGAS)

BEI Pertanyakan Gugatan PKPU ke Anak Usaha PGN (PGAS)

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT PGAS Solution (PGASSol) mendapat gugatan untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan total Rp37,34 miliar. 

PGASSol pada 20 Juli 2022 mendapat permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan pemohon dari PT Unggul Puspa Negara, CV Ravianda dan Febri Utama Para Pemohon PKPU sebelumnya telah mengirimkan surat Somasi melalui Konsultan Hukum JS & Rekan kepada PGASSol pada tanggal 17 Januari 2022 dan 2 Februari 2022, yang pada intinya meminta PGASSol untuk melakukan pembayaran kepada para Pemohon PKPU.

PGASSol telah mengirimkan tanggapan atas Somasi tersebut pada 26 Januari 2022 dan 9 Februari 2022, yang pada intinya menyatakan bahwa terhadap PT Unggul Puspa Negara, PGASSol telah menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran dan tidak terdapat kewajiban lainnya. Terhadap CV Ravianda, disampaikan bahwa PGASSol tidak menemukan adanya kewajiban pembayaran, dan terhadap Febri Utama, disampaikan bahwa PGASSol tidak menemukan adanya kewajiban pembayaran.

Adapun, jumlah nilai utang yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU berdasarkan salinan Surat Permohonan PKPU dari Para Pemohon PKPU adalah sebesar Rp37.348.228.785 atau Rp37,34 miliar dengan perincian kepada PT Unggul Puspa Negara senilai Rp34.297.296.000, CV Ravianda Rp1.518.705.000, dan kepada Febri Utama senilai Rp1.532.227.785.


Sumber: Bisnis

5 Top News Update

cover berita
Restoran dan Hotel Plataran Indonesia Ungkap Keinginan IPO
Jumat, 07 Feb 2025
cover berita
BEI Segera Luncurkan 'Short Selling' di Tengah Ketidakpastian Global
Jumat, 07 Feb 2025
cover berita
Blue Bird (BIRD) bakal Borong 1.000 Unit Taksi Listrik Tahun Ini
Jumat, 07 Feb 2025
cover berita
Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Pertagas Kaji Hidrogen Hijau
Jumat, 07 Feb 2025
cover berita
Ini Faktor Pemicu Laba BSI (BRIS) Tumbuh 22,83% Jadi Rp 7 Triliun di 2024
Jumat, 07 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025