PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekaligus laba bersih meski diterpa kenaikan harga gandum.
Direktur Nippon Indosari Corpindo, Arlina Sofia mengungkapkan ROTI mampu menunjukkan kemampuan pengelolaan biaya produksi di tengah terpaan kenaikan harga komoditas. ROTI melaporkan laba kotor Rp 920,1 miliar pada semester pertama 2022. Laba kotor masih meningkat 8% kendati biaya bahan baku dan kemasan melonjak sekitar 31,6% yoy.
Adapun laba bersih ROTI mencapai Rp 137,28 miliar di semester pertama 2022. Realisasi ini tumbuh 12,71% dari Rp 121,79 miliar. Arline menyebut, pertumbuhan penjualan ROTI terjadi di wilayah Barat dan Timur Indonesia adalah hasil strategi Sari Roti untuk memperluas distribusi.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |