PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah melakukan simulasi penyesuaian tarif untuk setiap jenis layanannya, berdasarkan asumsi harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang nantinya diputuskan pemerintah. Hal ini menyusul wacana pemerintah yang akan menaikkan harga jual BBM solar & pertalite yang tengah ramai dibicarakan belakangan ini.
Wakil Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono menyatakan, sampai saat ini Blue Bird belum melakukan penyesuaian tarif. Namun memang pihaknya telah melakukan antisipasi dengan membuat simulasi penyesuaian tarif apabila harga BBM subsidi resmi naik di kemudian hari.
Di samping membuat simulasi penyesuaian tarif, untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM ini BIRD juga akan terus melanjutkan penembahan armada listrik serta pembangunan solar panel atap untuk clean energy generator. Adapun, perseroan telah menyiapkan capex sekitar Rp 75 miliar yang akan dipergunakan untuk membeli mobil listrik sebanyak 75 sampai 100 unit sampai akhir tahun 2022.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |