PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/7). Emiten konstruksi ini meraih dana sebesar Rp 40,62 miliar dari Initial Public Offering (IPO).

Adapun KRYA merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki spesialisasi dibidang fabrikasi baja dan kontraktor umum. Dalam penawaran umum perdana saham alias IPO ini, KRYA melepas sejumlah 325 juta saham atau setara 20% dari modal disetor dan ditempatkan dengan harga Rp 125 per saham.  

Direktur Utama sekaligus Founder Bangun Karya Perkasa Jaya Dharmo Budiono optimistis langkah perusahaan untuk melantai di BEI bisa menjadi pendorong kinerja. Sekaligus mengenalkan brand positioning kepada publik serta para investor baik dalam maupun luar negeri. Di samping itu, IPO juga untuk meningkatkan struktur pendanaan dan tata kelola yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, KRYA pun berkomitmen meningkatkan inovasi dan ketepatan waktu untuk memberikan karya optimal bagi para pelanggannya.

Dari aksi korporasi ini, KRYA akan menerima dana segar sebesar Rp 40,62 miliar. Dana yang diperoleh itu seluruhnya dipakai untuk modal kerja, antara lain 45,1% untuk pembangunan gudang digital entitas anak dan sisanya sebesar 54,10% untuk biaya penyediaan bahan baku material, pembelian perlengkapan kerja, perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Sumber: Kontan