News Update >    News >    (KRAS, ISSP, GDST, MARK) Dapat Jatah Gas Murah, Produksi Baja dan Sarung Tangan Malah Turun

(KRAS, ISSP, GDST, MARK) Dapat Jatah Gas Murah, Produksi Baja dan Sarung Tangan Malah Turun

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Tak semua sektor industri penerima gas murah melalui skema harga gas bumi tertentu atau HGBT senilai US$ 6 per juta British thermal unit (MMBTU) mampu meningkatkan kapasitas produksi. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat rata-rata kebijakan HGBT meningkatkan kapasitas produksi manufaktur sebesar 7,3%.

Sektor yang mampu meningkatkan produksi di antaranya industri gelas kaca meningkat 32,55% dan industri keramik tumbuh 10,26%. Akan tetapi, kebijakan HGBT gagal untuk meningkatkan kapasitas produksi pada industri sarung tangan karet yang justru minus 24,17% dan industri baja yang minus 6,67%

Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Yustinus Harsono Gunawan, mengatakan perbedaan tingkat produksi disebabkan karena faktor internal pelaku usaha. Dari catatan Kemenperin, pemerintah telah menyalurkan gas murah seharga US$ 6 per MMBTU kepada 63 perusahaan baja dengan total salur 76,339 miliar bristh thermal unit per hari (BBTUD). Selanjutnya, pemerintah juga sudah mengalokasikan HGBT kepada 65 perusahaan keramik sebanyak 130,598 BBTUD dan 17 perusahaan industri kaca sejumlah 56,014 BBTUD.

Kemudian, enam perusahaan sarung tangan karet yang telah menerima HGBT sejumlah 1,226 BBTUD, 51 perusahaan petrokimia dengan 94,651 BBTUD, 5 perusahaan pupuk sebanyak 858,26 BBTUD dan 10 perusahaan oleochemical sebanyak 40,108 BBTUD.


Sumber: Katadata

5 Top News Update

cover berita
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024
Selasa, 04 Feb 2025
cover berita
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024
Senin, 03 Feb 2025
cover berita
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut Daftarnya
Senin, 03 Feb 2025
cover berita
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai Investasinya
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham Segini
Jumat, 31 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025