JAKARTA, investortrust.id – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui cucu usahanya PT Bukit Makmur Internasional berencana mengakuisisi sebanyak 51% saham tambang Batu bara metalurgi Dawson Complex senilai US$ 455 juta.
Dawson Complex merupakan aset tambang batu bara metalurgi atau steelmaking coal terbesar di Australia dengan resource life lebih dari 50 tahun. Dawson Complex merupakan bagian dari portofolio steelmaking coal yang dijual melalui proses tender oleh Anglo American Netherlands BV.
Direktur Delta Dunia Iwan Fuad Salim mengatakan, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) melalui anak usahanya BUMA International telah menandatangani perjanjian mengikat dengan Peabody Energy Corporation melalui anak usahanya Peabody SMC Pty Ltd untuk mengakuisisi 51% saham milik Peabody di Dawson Complex.
“Akusisi tersebut akan didadanai BUMA international. BUMA akan masuk dengan membeli hak memesan efek terlebih dahulu saham Dawson Compex,” terangnya dalam penjelasan resminya.
Manajemen DOID menyebutkan bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi material, karena nilai transaksi melebih 50$ dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan kinerja keuangan akhir 2023.
Manajemen DOID menambahkan bahwa usai akuisisi dituntaskan, posisi grup perseroan di industry batu bara global akan menguat, sehingga diharapkan menguntungkan kondisi finansial grup ke depan.
Sebelumnya, DOID melalui anak usahanya Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah menerima perpanjangan kontrak penambangan batu bara dari PT Indonesia Pratama dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Nilai kontrak tersebut berkisar Rp 107,8 triliun.
Dirut Delta Dunia (DOID) Ronald Sutardja mengatakan, periode perpanjangan kontrak berdurasi 11 tahun mulai dari 2024 hingga 2035. Kontrak tersebut diproyeksikan berkontribusi senilai Rp 107,8 triliun atau setara dengan US$ 7,8 miliar terhadap pendapatan perseroan.
Grafik Saham DOID
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |