Kelompok negara kaya G7 bersumpah untuk mendukung Ukraina "selama yang dibutuhkan", mengusulkan untuk membatasi harga minyak Rusia.
Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak naik sekitar US$2 per barel pada akhir perdagangan Senin (27/6/2022) waktu setempat, di tengah prospek pasokan yang lebih ketat membayangi pasar karena negara-negara Kelompok Tujuh (G7) berjanji menambah tekanan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin sambil benar-benar menurunkan harga energi.
Mengutip Antara, Selasa (28/6/2022), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menetap US$1,97 atau 1,7 persen lebih tinggi, menjadi US$115,09 per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,95 atau 1,8 persen, menjadi ditutup di US$109,57 per barel.
https://m.bisnis.com/market/read/20220628/94/1548714/harga-minyak-memanas-g7-janjikan-sanksi-baru-ke-vladimir-putin
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |