News Update >    News >    Strategi Kalbe Farma (KLBF) Menyiasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Strategi Kalbe Farma (KLBF) Menyiasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Kenaikan harga bahan baku membayangi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Perseroan pun punya beberapa strategi untuk menghadapi tantangan kenaikan harga bahan baku yang dapat menggerus pendapatan. Di kuartal I 2022, KLBF mencatat penjualan neto senilai Rp 7,01 triliun atau tumbuh 16,63% yoy. Hanya saja, beban pokok penjualan KLBF juga meningkat 21,42% yoy menjadi Rp 4,08, triliun.

Head of Investor Relations Kalbe Farma Lukito Gozali bilang, kenaikan harga baku sudah menjadi persoalan lama. Tapi sejak pandemi Covid-19 dan adanya penutupan berbagai wilayah menyebabkan supply issues atau gangguan suplai. Selain itu,  juga meningkatkan buffer stock alias stok penyangga. Awalnya hanya untuk 3 bulan, tapi sekarang bisa menjadi 4 bulan sampai 5 bulan.

Lukito menjelaskan, sebagian besar bahan baku KLBF berasal dari luar negeri dengan porsi sekitar 60% sampai 70%. Kata dia, sejak awal pandemi Covid-19, KLBF mulai menambah jumlah supplier diantaranya dari Korea dan Eropa. Namun, pihaknya menyebut sedang mencoba mengurangi impor bahan baku. Salah satunya dengan menggenjot produk-produk herbal karena bahan bakunya berasal dari dalam negeri.

Manajemen Kalbe Farma masih tetap mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih di kisaran 11%-15% hingga akhir tahun nanti.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024