News Update >    News >    Bos Samudera Indonesia (SMDR) Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Kinerja

Bos Samudera Indonesia (SMDR) Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Kinerja

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia mengungkapkan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS tidak berdampak negatif terhadap perseroan.

 

“Tentu kita tetap harus mencermati currency rates itu di setiap sisi, tapi secara overall  Samudera (SMDR) tidak terdampak negatif,” kata Bani dalam paparan publik PT Samudera Indonesia Tbk di St. Regis Hotel, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Investortrust, kurs rupiah bergerak melemah 70 poin ke level Rp 16.439/US$, dalam pembukaan perdagangan di pasar spot Rabu (26/4/2024) pagi pukul 09.00 WIB. Dilansir Yahoo Finance, kurs rupiah masih ditutup pada posisi Rp 16.369/USD kemarin.

 

Sebagai catatan pula, SMDR membukukan total aset di tahun 2023 sebesar US$ 1,257 juta meningkat dari tahun 2022 sejumlah US$ 1,153 juta. Perseroan pun menganggarkan capital expenditure (Capex) sebesar US$ 280 juta di tahun 2024, yang mana realisasi Capex untuk menambah 12 armada di tahun ini sebanyak US$ 80 juta. 

 

Sementara itu, RUPS Samudera (SMDR) memutuskan pembagian dividen Rp 262 miliar atau Rp 16 per saham dari laba bersih tahun buku 2023. Jumlah ini terdiri atas dividen interim sebesar Rp 56,5 miliar atau Rp 4 per saham ditambah dividen final Rp 196,5 miliar atau Rp 12 per saham.

 

Dividen interim telah dibayarkan kepada pemegang saham pada 30 Agustus 2023. Sisanya dividen final senilai Rp 12 akan dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku.

 

“Kami sudah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan diputuskan penggunaan laba bersih menjadi sebesar Rp 262 miliar sebagai dividen dengan nilai dividen per saham Rp 16 rupiah,” ujar Direktur Kepatuhan Samudera Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo.

 

Tahun lalu, perseroan mencatatkan pendapatan US$ 772,4 juta, turun 33% dari periode 2022 yang sebesar US$ 1,15 miliar. Sedangkan laba bersih 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah US$ 74,6 juta atau Rp 1,15 triliun, berdasarkan kurs jisdor Bank Indonesia per 29 Desember 2023.

 

 

Grafik Saham SMDR Ytd

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024