JAKARTA, investortrust.id - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) optimistis produksi nikel matte capai 70.800 metrik ton pada 2024. Optimisme tersebut didukung atas pencapaian perseroan per semester I-2024.

Hingga akhir Juni 2024, INCO sudah memproduksi 34.775 ton nikel matte atau setara dengan 49% dari target produksi tahun 2024.

Chief Financial Officer INCO Rizky Andhika Putra, mengatakan, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan tipis pada produksi nikel matte sebesar 3% (year on year/yoy) pada semester I-2024.

“Secara volume, perseroan catatkan pertumbuhan dengan baik, tapi memang impact harganya cukup dalam. Ini memang kondisi yang saya rasa sudah menjadi konsensus di mana-mana,“ ujar Rizky saat Paparan Publik Live secara daring, Senin (26/8/2024).

Perseroan menyebutkan volume produksi pada kuartal II-2024 memang turun sebanyak 9%, dibandingkan kuartal I-2024.  Sedangkan penjualan kuartal tersebut mencapai 17.505 metrik ton nikel matte dan menghasilkan pendapatan sebesar US$ 248,8 juta. 

Meski volume turun, perseroan justru mencatatkan kenaikan pendapatan sebanyak 8% pada kuartal II-2024, dibandingkan triwulan sebelumnya ditopang harga realisasi rata-rata nikel yang lebih tinggi. Harga realisasi rata-rata nikel meningkat 12% menjadi US$ 14.214 per ton pada kuartal II-2024, dibandingkan kuartal I-2024 senilai US$ 12.651 per ton. 

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur INCO, Febriany Eddy mengatakan, meskipun kondisi pasar yang tidak menentu, perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.

Grafik Saham INCO