News Update >    News >    Archi (ARCI) Ekspansi Panas Bumi Gandeng Ormat

Archi (ARCI) Ekspansi Panas Bumi Gandeng Ormat

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id –  PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) ekspansi ke sektor pengembangan panas bumi. Pengembangan usaha ini diharapkan berdampak positif terhadap kinerja keuangan ke depan.

 

 

“Perseroan bersama dengan perusahaan pihak ketiga PT Ormat Geothermal Indonesia (Ormat) telah membentuk usaha patungan yang dinamakan PT Toka Tindung Geothermal dengan persentase kepemilikan perseroan dan Ormat masing-masing sebesar 5% dan 95%,” tulis Corsec Archi Hidayat  Dwiputro Sulaksono dalam pengumuman resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8/2024).

 

Pembentukan perusahaan patungan tersebut, terang dia, untuk pengembangan bersama program pengeboran eksplorasi dan rancangan, pengadaan, konstruksi, pengujian, komisioning, kepemilikan, pengelolaan, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas panas bumi dalam konsesi pertambangan entitas anak usaha perseroan, PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya.

 

Manajemen perseroan menyebutkan bahwa perusahaan patungan ini akan berdampak positif terhadap keberlangsung usaha perseroan dan anak usahanya. Sebab, perusahaan tersebut nantinya akan bisa menjual tenaga listrik dengan fasilitas panas bumi.

 

Sebelumnya, manajemen Archi Indonesia (ARCI) menyebutkan akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan potensi pengembangan sumber daya dan cadangan berkelanjutan. Upaya itu dilakukan melalui kegiatan eksplorasi berkelanjutan melalui program pemetaan dan geofisika CSAMT di area Greenfield dan Brownfield di Koridor Timur.

 

Presiden Direktur Archi Indonesia  Rudy Suhendra menyampaikan, pengeboran eksplorasi maupun sumber daya dan cadangan dilakukan secara intensif, baik di wilayah Koridor Timur dan Koridor Barat. “Kegiatan eksplorasi yang berkesinambungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi emas pada masa yang akan datang,” kata Rudy.

 

Hingga semester I-2024, ARCI berhasil catatkan kenaikan pendapatan menjadi US$ 142,85 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 115,36 juta. Sebaliknya laba usaha turun dari US$ 28,45 juta menjadi US$ 14,91 juta.  Penurunan tersebut memicu perseroan merugi US$ 3,96 juta, dibandingkan semester I-2023 dengan laba periode berjalan US$ 7,67 juta.

 

Grafik Saham ARCI

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024