JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) empat saham sekaligus.
Adapun empat saham yang disuspensi yaitu PT Satu Visi Putra Tbk (VISI), PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), PT Golden Flower Tbk (POLU), dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN).
Suspensi berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai Sesi I pasar saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8/2024).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, suspensi dilakukan disebabkan oleh kenaikan dan penurunan harga saham secara kumulatif pada periode tertentu.
Suspensi saham PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) dilakukan BEI akibat penurunan harga kumulatif yang signifikan, sementara saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), PT Golden Flower Tbk (POLU), dan PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dilakukan suspensi karena kenaikan harga kumulatif yang signifikan.
‘’Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,’’ kata Aji dan Pande dikutip dari Pengumuman Suspensi yang dilansir, Senin (26/8/2024) malam.
Lebih lanjut BEI meminta para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Sebagai catatan saham VISI terpantau anjlok 65,25% selama sepekan terakhir dari Rp 685 per saham ke level Rp 238 per saham pada penutupan perdagangan 26 Agustus 2024. Kemudian saham TMPO lompat 120% sepekan terakhir ke level Rp 220 per saham dari Rp 100 per saham pada 20 Agustus 2024.
Saham POLU lompat 69,09% ke level Rp 930 per saham selama periode tersebut sedangkan saham naik 9,41% dalam lima hari perdagangan. Sedangkan akumulasi selama sebulan saham ini melesat sebesar 151,81%.
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |