News Update >    News >    Komut Green Power (LABA) Huang Yeping kembali Borong Saham dari Pasar

Komut Green Power (LABA) Huang Yeping kembali Borong Saham dari Pasar

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id –   Komut Huang Yeping kembali memborong sebanyak 4,96 juta saham PT Green Power Group Tbk (LABA) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembelian tersebut dilakukan dalam kurun waktu 24-25 September 2024.

 

Huang Yeping dalam pengumuman resmi di BEI, Kamis (26/9/2024), menyebutkan bahwa saham LABA dalam rentang harga bervariasi, yaitu harga pembelian termurah di level Rp 498 dan harga tertinggi level Rp 570 per saham. Sebelumnya, Huang Yeping juga telah membeli sebanyak 458 ribu saham LABA dari pasar pada 20 September 2024. 

 

Dengan pembelian tersebut Huang Yeping kini menjadi pemegang sebanyak 5,42 juta saham LABA atau setara dengan 0,49%. Pembelian tersebut bertujuan sebagai investasi dengan kepemilikan saham langsung.

 

Sebelumnya, Green Power (LABA) bersama dengan perusahaan asal Hongkong dan China mendirikan dua perusahaan patungan yang berhubungan dengan baterai kendaraan listrik. Green Power kemudia mendirikan dua anak usaha yang juga berkaitan dengan bisnis baterai kendaraan listrik.

 

Gencarnya ekspansi Green Power terhadap baterai kendaraan listrik setelah PT Nev Stored Energy bersama dengan PT Longping Investasi mengakuisisi masing-masing 50,75% dan 21,75% saham LABA. Aksi ini menjadikan Nev Stored bertindak pengendali utama perseroan.

  

Manajemen LABA dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya menyebutkan, pertama, Green Power (LABA) bersama perusahaan asal Hongkong akan mendirikan perusahaan patungan dengan modal sebesar Rp 10 miliar untuk tahap awal. Perseroan akan bertindak sebagai pemegang 51% saham perusahaan patungan tersebut.

 

Perusahaan patungan ini nantinya bergerak dalam bidang pembuatan teknologi digital battery management system (BMS). BMS merupakan perangkat elektronik yang memiliki peran vital untuk mengoptimalkan dan mengontor kinerja baterai (cell dan pack).

 

Kedua, perseroan bersama perusahaan Zhejiang asal China akan mendirikan perusahaan patungan yang bergerak bidang manufaktur suku cadang produk dan produksi cetakan. Perusahaan ini memiliki modal awal Rp 10 miliar dengan posisi perseroan sebagai pemegang 51% saham perusahaan patungan tersebut.

 

Selain mendirikan perusahaan patungan, manajemen LABA menyebutkan, perseroan akan mendirikan anak perusahaan dengan modal senilai Rp 10 miliar pada tahap awal. Perusahaan dengan kepemilikan sebesar 99% ini bergerak dalam bidang jaringan pertukaran baterai. Stasiun pertukaran baterai cerdas ini dirancang untuk mengakomodasi baterai 36V, 48V, dan 72V. Stasiun ini akan dilengkapi dengan proteksi terhadap petir dan lonjakan arus sesaat, deteksi kebakaran otomatis, dan sistem pemadam, jika baterai overheat.

 

Selanjutnya, LABA anak perusahaannya, PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT), akan mendirikan anak perusahaan di Provinsi Hainan, China dengan modal sebesar US$ 500 ribu. Perusahaan ini nantinya bergerak dalam bidang impor dan ekspor produk energi terbarukan.

 

 

Grafik Saham

5 Top News Update

cover berita
Harga Minyak Naik Dipicu Penurunan Stok Minyak Mentah AS
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Saham Bumi Minerals (BRMS) Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir, Emiten Grup Bakrie Bangkit?
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
BEI Ajukan Banding Terkait Konversi Utang WSBP
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Harga Emas Dunia Meningkat di Tengah Ketidakpastian Pemilu AS
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Berstatus PKPU, Peringkat PP Properti (PPRO) Turun ke Selective Default
Kamis, 17 Okt 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ADMR
Jumat, 18 Okt 2024
Incidental Report KLBF
Jumat, 18 Okt 2024
Techno Fundamental SCMA
Kamis, 17 Okt 2024
Incidental Report BIRD
Kamis, 17 Okt 2024
Techno Fundamental PGEO
Rabu, 16 Okt 2024