PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) kembali mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Selama periode Januari-September 2022 penjualan dan laba bersih ITIC mampu tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan ITIC tercatat meningkat 18,98% menjadi Rp 207,60 miliar, dari sebelumnya Rp 174,48 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Pendapatan ITIC masih ditopang oleh penjualan lokal yang angkanya mencapai Rp 211,22 miliar hingga kuartal ketiga 2022. Capaian ini juga berhasil tumbuh 19,66% dari penjualan per kuartal ketiga 2021 yang senilai Rp 176,51 miliar. 

ITIC juga mendapatkan penghasilan dari penjualan ekspor yang kontribusinya masih cukup mini, yakni Rp 888,28 juta. Namun sayang, nilai ekspor tersebut tercatat menurun 2,92% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu. Total penjualan ITIC selama Januari-September 2022 kemudian dipotong oleh retur dan diskon sebesar Rp 4,48 miliar.

Tumbuhnya penjualan, turut mendorong peningkatan beban pokok penjualan perusahaan. Beban pokok penjualan ITIC di kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp 149,86 miliar atau lebih tinggi 23,52% dari kuartal III-2021 sebesar Rp 121,32 miliar. 

Pertumbuhan juga terpantau mampu dicapai perusahaan dari sisi bottom line. ITIC tarcatat membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 19,31 miliar, atau melesat 22,49% dari sebelumnya Rp 15,76 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021.

Sumber: Kontan