PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) tidak lagi dibebankan kewajiban pembayaran royalti atas merek dagang bir Bintang. Aksi ini berpotensi meningkatkan laba yang diperoleh MLBI.
Direktur Utama MLBI Rene Sanchez Valle menjelaskan bahwa Multi Bintang Indonesia dan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (HAPPL) telah sepakat memperbarui Perjanjian Izin Merk Dagang (TMLA). Dalam kesepakatan yang telah diperbarui, tarif royalti yang sebelumnya ditetapkan sebesar 2,5 persen dari pendapatan tahunan produk Bintang dikurangi menjadi 0 persen.
Penurunan tarif royalti menjadi 0 persen berpotensi meningkatkan laba bersih secara konsolidasi. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember, beban royalti yang dibayarkan MLBI kepada Heineken Asia Pacific mencapai Rp16,53 miliar, naik dari posisi 2020 sebesar Rp14,93 miliar seiring dengan naiknya pendapatan perseroan.
Perseroan dan HAPPL sepakat untuk mengurangi biaya royalti bir Bintang menjadi 0 persen dari pendapatan konsolidasi atas produk merek Bintang berlaku sejak Januari 2022. Pengurangan berlaku efektif berdasarkan Opini Kewajaran dari Independent Financial Appraiser dan penandatanganan amandemen TMLA.
Sumber: Bisnis
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
|
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 NaikRabu, 08 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2Rabu, 08 Jan 2025 |
|
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 KaliRabu, 08 Jan 2025 |
|
Usai Umumkan Ekspansi Ini, Saham Tanah Laut (INDX) Langsung Auto Reject Atas (ARA)Rabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |
Incidental Report IATARabu, 08 Jan 2025 |
Techno Fundamental ADHISelasa, 07 Jan 2025 |
Incidental Report KDTNSelasa, 07 Jan 2025 |
Techno Fundamental DEWAMinggu, 05 Jan 2025 |