PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah jumlah pesawat yang beroperasi, dari saat ini sebanyak 77 armada menjadi 119 armada hingga akhir 2023. Hal ini dilakukan demi memulihkan kinerja keuangan perusahaan.
Direktur Human Capital Garuda Indonesia Arya Perwira Adileksana mengatakan, total armada Garuda Indonesia yang terbang saat ini hanya 33 unit. Sementara itu, armada Citilink yang beroperasi saat ini hanya 34 unit. Menurut Arya, jumlah armada Garuda Indonesia yang beroperasi akan naik menjadi 70 unit, sedangkan armada Citilink akan bertambah menjadi 49 unit pada akhir 2023.
Ini salah satu recovery action (aksi pemulihan) perseroan setelah mendapatkan persetujuan lessor bahwa kami akan menerbangkan sebagian pesawat yang memang kami sewa dan kami terbangkan. Selain menambah armada, Arya mengatakan akan mengurangi jenis pesawat yang akan diterbangkan dalam waktu dekat. Jenis pesawat yang dikurangi adalah Bombardier CRJ-1000 dan ATR. Arya menyebutkan kedua jenis pesawat tersebut akan dikeluarkan dari daftar armada Garuda Indonesia. Namun demikian, Citilink akan menggunakan pesawat ATR yang dikeluarkan dari armada Garuda Indonesia.
Sumber: Katadata
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
|
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 NaikRabu, 08 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2Rabu, 08 Jan 2025 |
|
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 KaliRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |
Incidental Report IATARabu, 08 Jan 2025 |
Techno Fundamental ADHISelasa, 07 Jan 2025 |