News Update >    News >    Ekspansi ke Sulawesi dan Kalimantan, Mitra10 (CSAP) Bidik Penjualan Rp 18 Triliun

Ekspansi ke Sulawesi dan Kalimantan, Mitra10 (CSAP) Bidik Penjualan Rp 18 Triliun

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Distributor produk material bangunan dan furniture PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menargetkan angka penjualan sebesar Rp 18 triliun pada tahun 2024.

 

Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus H. Widjajakusuma mengatakan target penjualan 2024 akan didorong lewat ekspansi ke beberapa daerah di Indonesia seperti, Sulawesi dan Kalimantan.

 

“Target (pendapatan) CSAP tahun ini sebesar Rp 18 triliun, dan rencana ekspansi masih ada pertambahan toko Mitra10 yang akan dibuka di semester II, di mulai pada bulan Agustus hingga akhir tahun,” ujar Idrus dalam paparan publik CSAP secara daring, Kamis (27/6/2024).

 

Walaupun demikian, Direktur CSAP Surjati Tanril menuturkan bahwa Mitra10 belum memiliki rencana untuk membuka cabang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam 2 tahun mendatang.

 

“Tapi kami memiliki toko Mitra10 di Balikpapan dan Banjarmasin yang mana jarak tempuh dari IKN hanya 1 jam,” tutur Surjati.

 

Sementara itu, tahun ini Catur Sentosa Adiprana menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 850 miliar pada tahun ini, yang mana 80% dari anggaran tersebut akan digunakan untuk pengembangan retail modern yang ada di Mitra10, dan sisanya akan dianggarkan untuk distribusi.

 

“Dari segi retail modern akan digunakan untuk pengembangan toko-toko ke depannya, sedangkan distribusi untuk maintenance dan kebutuhan lain,” jelasnya.

 

Saat ini, CSAP memiliki 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar, 5 cabang distribusi bahan kimia, 57 cabang distribusi FCMG, 50 toko Mitra10, dan 19 showroom Atria.

 

Sebagai catatan, Perseroan mencatatkan lompatan pendapatan pada kuartal I-2024 sebesar 5,2% ke angka Rp 4,27 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 4,06 triliun.

 

Walaupun demikian, laba bersih Perseroan mencatatkan penurunan sebesar 17% dari Rp 65 miliar pada kuartal I-2023 menjadi Rp 54 miliar pada kuartal I-2024.

 

Adapun rincian pendapatan didapatkan dari segmen bisnis Mitra10 sebesar 37%, lalu 35% berasal dari bahan material serta 25% berasal dari CSA - FCMG.

 

Tahun ini, bisnis Mitra10 masih memiliki prospek yang cerah, di tengah pertumbuhan populasi Indonesia, adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, serta strategi dari pemerintahan untuk membangun rumah untuk menyusutkan backlog.

 

Grafik Harga Saham CSAP secara Ytd:

 

 

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024