JAKARTA, investortrust.id – Emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), menjalin kolaborasi dengan Acen Indonesia Investment Holdings Pte Ltd. Kerja sama bertujuan untuk mempercepat pengembangan proyek energi angin terbarukan di seluruh Indonesia.
Manajemen BREN menyebutkan bahwa kemitraan strategis ini akan dilakukan perseroan melalui anak usahanya PT Barito Wind Energy dengan ACEN. Kemitraan ini dibangun setelah dituntaskan akuisisi tiga aset pengembangan energi angin di Sulawesi Selatan, Sukabumi, dan Lombok. Aset-aset tersebut menawarkan memiliki potensi pengembangan sebanyak 302 MW energi angin yang dilengkapi dengan penyimpanan energi baterai canggih.
Chief Executive Officer BREN Hendra Tan mengatakan, kemitraan eksklusif dengan ACEN merupakan langkah signifikan untuk mendorong pertumbuhan energi berkelanjutan di Indonesia. “Langkah strategis ini menegaskan komitmen perseroan dalam merintis solusi energi terbarukan,” tulisnya dalam pengumuman resminya di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Sebelumnya, dalam pengumuman resmis FTSE Global menyebutkan bahwa saham BREN dan BRIS akan masuk dalam FTSE Global Equity Series dengan target mulai berlaku pada 23 September 2024. Dua saham ini masuk dalam kategori emiten dengan kapitalisasi besar (large cap).
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam perhitungan FTSE Global Equity untuk kategori kapitalisasis pasar menengah (mid cap), yaitu saham CPIN, GOTO, KLBF, dan UNTR. Saham ADMR, AALI, ARTO, CMRY, dan SILO dalam FTSE Global Equity untuk kategori emiten dengan kapitalisasi pasar kecil (small cap). Sedangkan yang masuk kategori micro cap adalah ASRI, AALI AGRO, CASS, JTPE, MFIN, SPTO, TMAS, dan TOTL.
Grafik Saham BREN