JAKARTA, investortrust.id – Sampoerna Agri Resources Pte Ltd menjual seluruh saham miliknya di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kepada Twinwood Family Holdings SFO Ltd. Sebanyak 1,26 miliar saham atau setara dengan 69,68% saham SGRO.
Manajemen SGRO menyebutkan bahwa Twinwood merupakan pihak teraffiliasi dengan Sampoerna Agri, karena Putera Sampoerna tercatat sebagai pemegang 100% saham Twinwood dan 100% saham Sampoerna Agri.
“Saham SGRO dilepas kepada Twinwood dengan harga pelaksanaan Rp 1.960 per saham. Penjualan dilakukan secara bertahap sebanyak 241,67 juta saham SGRO pada 22 Agustus dan sebanyak 1,02 miliar saham SGRO pada 26 Agustus,” tulis penguman resmi manajemen SGRO di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Transaksi tersebut, ungkap manajemen SGRO, berimbas terhadap perubahan pemegang saham pengendali SGRO secara langsung. Namun tidak mengakibatkan perubahan pengendali secara tidak langsung, karena Putera Sampoerna selaku pemilik manfaat akhir tetap sama.
Manajemen SGRO menyebutkan pengalihan saham tersebut bertujuan untuk restrukturisasi kepemilikan saham perseroan dalam grup usaha Sampoerna. Aksi ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, keuangan, hingga kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya, manajemenSampoerna Agro (SRGO) mengungkapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 499-700 miliar tahun 2024. Direktur Utama SGRO Budi Setiawan Halim mengatakan, mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk investasi fixed asset, pabrik, rehabilitasi, produksi, infrastruktur. Sisanya sebanyak 40% untuk plantation asset seperti penanaman baru maupun replanting.
Terkait kinerja keuangan, Direktur SGRO Heri Harjanto optimistis, produksi SGRO pada semester II-2024 akan meningkat, dibandingkan produksi semester I-2024. Hal ini didukung oleh demand yang semakin meningkat dengan adanya komitmen pemerintah untuk mendorong penggunaan biodiesel B35 dan B40 yang diproyeksi akan meningkatkan kebutuhan domestik hingga 1,5 sampai 1,6 juta ton.
Grafik Saham SGRO