JAKARTA, investortrust.id - PT Indo Tambangraya (ITMG) mencatat produksi batu bara sebesar 4,3 juta ton di kuartal II-2024. Angka tersebut sejatinya mengalami penurunan 12% jika dibandingkan dengan hasil produksi di kuartal I-2024.
Kendati demikian, Direktur Utama PT Indo Tambangraya, Mulianto menyebutkan, dari sisi penjualan pihaknya justru berhasil memperoleh peningkatan pada kuartal II-2024 dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Kita berhasil menaikkan penjualan kita dibandingkan kuartal sebelumnya, yaitu kuartal pertama 2024 sebesar 16%, yaitu mencapai angka 5,8 juta ton,” kata Mulianto dalam Public Expose Live 2024, secara virtual, Rabu (28/8/2024).
Sementara itu, dari harga penjualan secara rata-rata, ITMG mengalami sedikit penurunan dibandingkan kuartal I-2024, yaitu mencapai harga US$ 94 per ton. Namun, dari sisi pendapatan, perseroan berhasil mencapai lebih besar 15% dibandingkan kuartal I-2024, yaitu US$ 560 juta.
“Dari sisi EBITDA juga naik sebesar 34% dibanding kuartal sebelumnya, yaitu sebesar US$ 114 juta. Dan kita mencapai laba besi yang lebih tinggi 10% atau mencapai US$ 67 juta,” ungkap Mulianto.
Terkait dengan target perusahaan di tahun 2024 ini, Mulianto menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan produksi batu bara sebesar 19,5 juta ton sampai 20,2 juta ton. Angka ini naik sekitar 30% dari tahun lalu.
“Kita percaya bahwa aset-aset batu bara kira-kira adalah aset-aset yang paling berharga yang kita miliki, sehingga kita mempunyai rencana untuk memastikan bahwa aset-aset tersebut dapat menghasilkan value yang paling optimum,” papar dia.
Adapun dari sisi penciptaan value yang ada, perseroan memiliki tiga inisiatif untuk memastikan bahwa aset-aset berharga itu bisa mencapai optimum value yang diharapkan. Pertama adalah dari penciptaan nilai dari sisi infrastruktur yang ada.
Mulianto menyebutkan contohnya seperti akan memperluas pelabuhan yang ada di Indonesia dan infrastruktur-infrastruktur lainnya, termasuk infrastruktur yang berkaitan dengan energi.
“Kemudian inisiatif selanjutnya adalah penjualan batubara dari pihak ketiga. Kita percaya akan memberikan value lebih, karena akan bisa meningkatkan value dari sisi spesifikasi maupun dari sisi jumlah batu bara yang akan kita jual,” beber Mulianto.
Inisiatif yang terakhir adalah untuk mendukung dekarbonisasi, perseroan akan terus meningkatkan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di lokasi-lokasi tambang mereka, sehingga lokasi-lokasi di tambang akan diberikan power yang menggunakan renewable energy.
Grafik Harga Saham ITMG: