JAKARTA, investortrust.id – Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Tengah mengejar target penyelesaian proyek pembangunan Tol Jogja-Solo pada akhir tahun ini.
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan, separuh dari ruas Tol Jogja-Solo, yakni dari Kartasura hingga Klaten, atau kilometer 0 sampai kilometer 23 itu akan diresmikan Presiden Joko Widodo.
“Kami harap pekerjaan ini selesai nanti di akhir tahun ini," ujar Entus Asnawi Mukhson dalam Public Expose Live 2024 secara daring, Rabu (28/8/2024).
Selain itu, ADHI harus menyelesaikan proyek infrastruktur lain dengan nilai Rp 4 triliun sampai dengan Rp 6 triliun. Serta sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai Rp 10 triliun.
Sementara itu, hingga Juli 2024, ADHI telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 12.0 triliun. Perolehan kontrak baru di Juli 2024 didapat dari pekerjaan proyek gedung sebesar 50%, sumber daya air sebesar 29%, proyek jalan dan jembatan sebesar 9%, sedangkan sisanya diperoleh dari proyek properti dan manufaktur.
Jika diurai dari sumber pendanaan, proyek yang bersumber dari pemerintah (Pemerintah, BUMN/BUMD, Loan) mengambil porsi sebesar 81% dan sisanya bersumber dari swasta sebesar 19%.
Sementara ditinjau dari lini bisnis, perolehan kontrak masih didominasi 90% dari lini engineering & construction, 4% property & hospitality, 4% manufacture, dan 2% dari lini investment & concessions.
Sampai dengan bulan Juli 2024, ADHI berhasil memperoleh beberapa kontrak besar antara lain sarana dan prasarana tambak udang Sumbawa KKP RI, Istana Wakil Presiden, EPCC Jetty & Propylene Storage Tank, serta Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Fase II.
Dari sisi keuangan, Sampai dengan Semester I 2024, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan pendapatan sebesar Rp 5.7 triliun. Kemudian dari sisi laba kotor, ADHI mencetak laba kotor Rp 521,7 miliar.
Sementara pada pos bottom line, ADHI mencetak laba selama semester I tahun 2024 sebesar Rp 13,8 miliar atau naik sebesar 11% dari laba bersih periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 12,4 miliar.
Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh proyek seperti jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN-Penajam Paser. Peningkatan laba bersih ini mengindikasikan ADHI tetap mampu bertumbuh di tengah sentimen industri konstruksi yang kurang baik.
Grafik Harga Saham ADHI secara Ytd:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |