JAKARTA, investortrust.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melaporkan sudah menyerap Rp 4 triliun dari nilai belanja modal atau capital expenditure (capex) pada semester I-2024. Angka tadi mencerminkan 40%-50% dari total capex yang dianggarkan pada tahun 2024 oleh JSMR.
Direktur Pengembangan Usaha JSMR Mohamad Agus Setiawan mengatakan, dana capex yang terserap sebagian digunakan untuk pembangunan ruas jalan tol baru. “Pada akhir tahun itu kami estimasikan, untuk capex itu dapat terserap di Rp 8 sampai Rp 10 triliun,” ujar Mohamad Agus Setiawan dalam paparan publik JSMR secara daring pada Rabu, (28/8/2024).
Perseroan menjelaskan, JSMR berperan sebagai agent of development terus berpartisipasi dalam pengembangan jalan tol di Indonesia. Sehingga kata dia, Perseroan akan melihat peluang ruas-ruas mana yang strategis, memiliki kelayakan yang baik untuk mendukung kinerja JSMR ke depan.
Tahun ini, JSMR juga telah memenangkan lelang dari jalan tol Bogor - Serpong. Diharapkan, tol ini dapat membantu distribusi pergerakan barang dan pengguna jalan dari daerah Jabodetabek menuju Tangerang.
“Jasa Marga sudah ditetapkan sebagai pemenang untuk ruas Bogor - Serpong oleh Pak Menteri PUPR pada bulan yang lalu. Nah ini harapannya sekarang sedang proses untuk persiapan pendirian badan usahanya,” katanya.
Di samping itu, JSMR merencanakan untuk bisa menyelesaikan bagian dari ruas jalan tol Jogja - Solo. Perseroan juga tengah fokus terhadap lima proyek jalan tol yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Jogja-Solo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Kami menargetkan untuk mengoperasikan Jalan Tol Jogja-Solo Paket 1.1 (Kartasura Klaten).
“Insyallah bisa kami selesaikan untuk tahun ini adalah bagian dari jalan tol Jogja - Solo sepanjang 22,3 km. Nah ini di lapangan Alhamdulillah progresnya sudah 97%. Dan kami sedang mengajukan proses untuk uji layak operasi. Nanti pengoperasian tentu akan dikerahkan oleh pemerintah, uji layak fungsi, kemudian nanti proses pengoperasian tentu saja setelah seluruhnya selesai, dan mudah-mudahan bisa beroperasi pada akhir bulan September ini,” pungkasnya.
Grafik Harga Saham JSMR:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |