Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan sebanyak 48 perusahaan batubara mengajukan permohonan peningkatan produksi.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Lana Saria mengungkapkan, secara total ada 109 perusahaan batubara yang mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk tahun 2022. Sementara itu, sebanyak 13 perusahaan mengajukan revisi kegiatan tanpa perubahan rencana produksi. Dengan berbagai pengajuan revisi yang ada, Kementerian ESDM memproyeksikan produksi batubara nasional sampai tutup tahun 2022 mencapai 660 juta ton.
Jumlah ini sedikit lebih rendah dari target semula yang sebesar 663 juta ton.
Sampai saat ini produksi batubara tercatat mencapai 493,12 juta ton. Lana memastikan, realisasi ekspor batubara dalam tiga bulan terakhir tercatat sekitar 40 juta ton per bulan. Selain itu, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) batubara sampai dengan Agustus 2022 mencapai sebesar 129 juta ton atau 78% dari rencana sebesar 166,75 juta ton.
Sumber: Kontan
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |