News Update >    News >    TBS Energi (TOBA) Cetak Lompatan Laba Atribusi 365%, Meski Pendapatan Turun, Kok Bisa?

TBS Energi (TOBA) Cetak Lompatan Laba Atribusi 365%, Meski Pendapatan Turun, Kok Bisa?

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Emiten yang dikendalikan Luhut B Pandjaitan ini, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), menorehkan lompatan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 365% dari US$ 7,49 juta menjadi US$ 34,83 juta sampai kuartal III-2024. 

 

Manajemen TOBA dalam rilis laporan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/10/2024), menyebutkan bahwa kenaikan tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan yang justru turun dari US$ 370,36 juta menjadi US$ 336,46 juta.

 

Sebaliknya laba bruto justru melesat dari US$ 52,39 juta pada kuartal III-2023 menjadi US$ 78,33 juta sampai kuartal III-2024. Kenaikan tersebut didukung penurunan beban pokok pendapatan TOBA lebih tinggi, dibandingkan pendapatan. Beban pokok pendapatan turun dalam dari US$ 317,97 juta menjadi US$ 258,30 juta. 

 

Laba usaha perseroan juga melesat dari US$ 50,81 juta menjadi US$ 92,61 juta. Kenaikan tersebut berimbas terhadap pertumbuhan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

 

Sebelumnya, TOBA telepas melepas seluruh saham pembangkit Listrik tenaga uap (PLTU) melalui PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) senilai US$ 144,8 juta. Penjualan ini bagian dari komitmen perseroan untuk menerapkan netralitas karbon tahun 2030. 

 

Manajemen TOBA dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/10/2024) menyebutkan, penjualan tersebut akan menghasilkan keuntungan kas, karena investasi yang ditanamkan hanya mencapai US$ 87,4 juta, dibandingkan dengan harga jual mencapai US$ 144,8 juta. 

 

“Penerimaan dana dari penjualan tersebut akan diinvestasikan perseroan untuk bisnis berkelanjutnya, penguatan permodalan, dan rencana pembelian kembali saham atau buyback,” tulisnya. 

 

Grafik Saham TOBA

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024