JAKARTA, investortrust.id - PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) atau Clipan Finance mengalami penurunan laba bersih sebesar 77,60% di periode sembilan bulan pertama tahun 2024 atau kuartal III 2024.
Hingga 30 September 2024, perusahaan multifinance atau pembiayaan ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 160,66 miliar. Sedangkan laba pada periode sama tahun 2023 tercatat sebesar Rp 717,48 miliar.
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengungkapkan, penurunan laba ini bukan tanpa alasan.
Dikatakan Harjanto, setidaknya tiga penyebab laba perusahaan pembiayaan yang telah beroperasi selama lebih dari empat dekade ini mengalami penurunan.
"Penurunan laba karena, pertama, tahun lalu (2023) karena ada nilai recovery yang sangat besar, sedangkan tahun 2024 tidak ada," ujar Harjanto kepada Investortrust.id, Senin (28/10/2024).
Lebih lanjut, Harjanto menyampaikan bahwa terjadi penurunan kualitas pembiayaan yang mengakibatkan pencadangan meningkat juga menjadi penyebab dari menurunnya laba Clipan Finance.
Menurut Harjanto, hal ini terkait dengan situasi ekonomi yang juga dialami oleh hampir semua multifinance.
"Ketiga, pertumbuhan pembiayaan baru yang terhambat, akibat penurunan penjualan kendaraan roda empat," ungkap Harjanto.
Di sisi lain, saat disinggung mengenai target Clipan Finance hingga akhir tahun 2024, Harjanto membeberkan bahwa Clipan Finance menargetkan pembiayaan baru CFI sekitar Rp 6,6 triliun.
"Kami telah melakukan penyesuaian budget dan target, baik pembiayaan baru, biaya-biaya dan profitabilitas. Target pembiayaan baru CFI 2024 lebih kurang Rp 6,6 triliun," kata Harjanto.
Sebagai tambahan informasi, Clipan Finance meraih pendapatan Rp 1,36 triliun hingga periode 30 September 2024, turun dibanding pendapatan Rp 1,82 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Grafik Harga Saham CFIN:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |