JAKARTA, investortrust.id – PT Multi Artha Pratama, perusahaan yang dikendalikan Agung Sedayu dan Grup Salim, melepas sebanyak 14,23 juta saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 senilai Rp 200 miliar. Penjualan tersebut bertujuan untuk meningkatkan porsi saham public atas saham pengembang property ini.
Berdasarkan data registrasi pemegang saham, PT Multi Artha bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 90% saham PANI dan sisanya sebanyak 10% dikendalikan public.
Multi Artha Pratama sebelumnya diketahui telah merealisasikan pembelian saham private placement pertama sebanyak 787,43 juta saham PANI. Perusahaan kongsi Aguan dan Salim tersebut menggelontorkan dana senilai Rp 4,09 triliun.
Penambahan saham tersebut direalisasikan pada 19 Agustus, sehingga total saham Multi Artha bertambah sebanyak 0,52% dari 89,2% menjadi 89,72%. Penambahan tersebut dilakukan secara langsung.
Multi Artha diketahui kembali merealisasikan private placement kedua sebanyak 469,01 juta saham PANI dengan harga pelaksanaan Rp 5.200 per saham atau setara dengan Rp 1,68 triliun. Pelaksanaan private placement kedua dilaksanakan pada 23 Agustus 2024. Aksi ini berimbas terhadap penambahan saham Multi Artha menjadi di PANI menjadi 90%.
“Multi Artha telah menjual sebanyak 14,23 juta saham PANI dengan harga pelaksanaan Rp 14.050 pada 25 Oktober,” tulis manajemen PANI dalam penjelasan resminya di BEI, Senin (28/10/2024).
Manajemen menyebutkan bahwa penjualan tersebut bertujuan untuk meningkatkan porsi kepemilikan public dengan hargapan dapat meningkatkan volume transaksi di pasar atas saham PANI ke depan.
Grafik Saham PANI
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |