JAKARTA, investortrust.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengatakan bahwa saat ini Perseroan mendukung penuh program kementerian BUMN terkait proses integrasi dengan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
“Nah ini tentunya kita sangat mendukung setiap program kementerian BUMN dan program pemerintah yang ditujukan kepada kami, para BUMN. Nah intinya, tentunya dengan proses mengintegrasikan tersebut, pemerintah melihat ini bahwa kapasitas kami tentunya akan menjadi lebih baik,” terang Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya dalam paparan publik WIKA, Kamis (28/11/2024).
Saat ini, WIKA sedang mengkaji dan melakukan perbaikan sistem terkait proses integrasi, yang dinilai dapat meningkatkan kapasitas dari Perseroan. “Intinya kita sedang mengkaji, dan juga melakukan perbaikan-perbaikan sistem yang mana nanti akan sangat mendukung untuk dilakukan proses integrasi tersebut,” paparnya.
Kendati demikian, Mahendra mengatakan bahwa keputusan final proses integrasi tersebut akan diserahkan kepada Kementerian terkait.
“Tentunya kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah yaitu kementerian BUMN, namun WIKA saat ini siap, jika diminta untuk melakukan integrasi tersebut, dan intinya kita sedang mengkaji, dan juga melakukan perbaikan-perbaikan sistem yang akan sangat mendukung untuk dilakukan proses integrasi tersebut,” ulang Mahendra.
Di samping itu, WIKA juga menyebutkan bahwa perseroan saat ini tengah melakukan restrukturisasi utang lewat penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang obligasi dan sukuk. Adapun, RUPO dan RUPSU WIKA akan dilakukan pada 11 Desember 2024.
“Memang ada beberapa keputusan pemegang obligasi dan sukuk yang masih belum bisa memberikan keputusan di RUPO dan RUPSU yang lalu, terkait adanya beberapa kasus yang mungkin belum bisa disepakati, dan ini akan kita dengar lagi dalam waktu dekat untuk RUPO dan RUPSU,” paparnya.
Di samping itu, WIKA juga sedang dalam proses divestasi aset untuk memperkuat arus keuangan Perseroan. Aset yang akan dilepas oleh Perseroan meliputi kepemilikan minoritas pada sejumlah aset seperti Jalan Tol Soreang-Pasirkoja, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, serta proyek pengolahan air bersih SPAM Jatiluhur.
|
Emiten Prajogo Ini (BREN) Bagikan Dividen Interim, Cek Jadwal BerikutRabu, 04 Des 2024 |
|
BEI Buka Kembali Transaksi Saham PNSE dan FUTRRabu, 04 Des 2024 |
|
Genjot Bisnis Nikel, Harum Energy (HRUM) Koversi Utang Jadi Saham di Harum NickleRabu, 04 Des 2024 |
|
Delta Dunia (DOID) akan Eksekusi Rights Issue 29Metals Aus$ 62,07 Juta, Manajemen Ungkap Tujuan Besar IniRabu, 04 Des 2024 |
|
Lippo Cikarang (LPCK) Cetak Marketing Sales Rp 1,05 Triliun, Bagaimana dengan Kinerja Keuangannya?Rabu, 04 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental GOTORabu, 04 Des 2024 |
Incidental Report SGERRabu, 04 Des 2024 |
Techno Fundamental ELSARabu, 04 Des 2024 |
Incidental Report SMGRRabu, 04 Des 2024 |
Incidental Report TOWRRabu, 04 Des 2024 |