JAKARTA, investortrust.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melaporkan perolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 121,13 juta pada kuartal I-2024, melompat 40,69% secara year on year dari US$ 86,03 juta di periode yang sama tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 yang dirilis Perseroan, Senin (29/4/2024) disebutkan, pada pos pendapatan terjadi pertumbuhan sebesar 1,71% menjadi US$ 949,33 juta di kuartal I-2024, dibanding US$ 933,74 juta pada kuartal I-2023.

Meski hanya naik tipis, Perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi sebesar US$ 737,55 per kuartal I-2024 dari US$ 756,90 juta di kuartal I-2023. Alhasil laba kotor yang tertera meningkat menjadi US$ 211,77 juta dari posisi US$ 176,84 juta di kuartal I-2023.

Sementara itu, jumlah Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) tercatat sebesar US$ 184,97 juta di kuartal I-2024, dari US$ 148,31 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Atas perolehan laba bersih tadi, Perseroan mencatat laba bersih per saham sebesar US$ 0,005 di kuartal I-2024, naik dari US$ 0,004 per kuartal I-2023.

Dari sisi neraca, PGAS membukukan total aset sebesar US$ 6,27 miliar pada periode 31 Maret 2024, lebih tinggi dari periode 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar US$ 6,59 miliar.

Sementara total liabilitas mencapai US$ 3,05 miliar atau tidak berubah dari 3 bulan sebelumnya, periode 31 Desember 2023. Adapun total ekuitas bersih tercatat mengalami kenaikan menjadi US$ 3,67 miliar per 31 Maret 2024 dari posisi US$ 6,59 miliar pada 31 Desember 2023.