JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), mulai Sesi I pasar saham, Kamis (30/5/2023).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI).

‘’Supensi ini dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,’’ urai Aji dan Pande dalam Pengumuman BEI dikutip, Kamis (30/5/2024).

Penghentian sementara perdagangan Saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasaruntuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI).

‘’Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,’’ katanya.

Sebagai catatan, saham HELI dalam lima hari terakhir perdagangan, saham HELI merosor sebesar 69,17%, dari level Rp 720 per saham pada tanggal 21 Mei 2024 ke level Rp 222 pada penutupan perdagangan tanggal 29 Mei 2024.

Sebelum suspensi, saham HELI masuk dalam unusual market activity karena dinilai bergerak di luar kebiasaan. Adapun informasi terbaru dari Perseroan tertera tanggal 16 Mei 2024 terkait kabar pelaksanaan Rapat Umum Pemenga Saham (RUPS) Perseroan.

Grafik Pergerakan Harga Saham HELI secara Ytd 2024: