JAKARTA, investortrust.id – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi akan membagikan dividen tunai senilai total US$ 49,62 juta atau Rp 801,85 miliar (kurs Jisdor Rp 16.160 per dolar AS). Jumlah ini telah disetujui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan
Dividen tunai sejumlah US$ 49,62 juta tersebut setara dividend payout ratio (DPR) 46,2% dari laba bersih perseroan periode tahun lalu.
“Perseroan telah membayar dividen interim sebesar US$ 32,87 juta pada 8 Desember 2023, sehingga sisa dividen tunai yang akan dibayarkan adalah US$ 16,75 juta,” kata Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Energy Merly dalam keterangan tertulis yang diterima investortrust.id, Rabu (29/5/2024).
Pemegang saham pun menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, berjumlah US$ 107,4 juta, termasuk penggunaan US$ 1,1 juta atau 1% laba bersih sebagai cadangan.
Di sisi lain, sisa keuntungan tahun lalu yang sebesar US$ 56,68 juta atau 52,8% ditetapkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Tahun lalu, Barito Renewables Energy membukukan peningkatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak 17,87% (yoy) menjadi US$ 107,41 juta.
Pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini sebesar 4,4% (yoy) dari US$ 569,78 juta menjadi US$ 594,93 juta. Sedangkan beban keuangan melesat dari US$ 85,07 juta menjadi US$ 136,48 juta tahun 2023. Pendapatan bunga naik dari US$ 2,88 juta menjadi US$ 11,39 juta.
Manajemen menegaskan penyumbang kinerja tahun 2023, antara lain peningkatan produksi listrik panas bumi sebanyak 3,4%. Kenaikan pemasukan perusahaan juga didukung pertumbuhan tarif listrik dari Salak, Drajat, dan Wayang Windu.
Sedangkan kenaikan beban keuangan perusahaan tahun lalu dipengaruhi penarikan pinjaman baru untuk membiayai penambahan saham di aset operasional, yaitu Wayang Windu, Salak, dan Darajat. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham.
|
Melesat 148%, Saham Emiten Baru Asal Padang SPRE Kena SuspensiJumat, 26 Jul 2024 |
|
Laba Alfamidi (MIDI) Tumbuh 14,19% Menjadi Rp 300 Miliar di Semester I-2024Jumat, 26 Jul 2024 |
|
PTPP Rampungkan Proyek Penataan Kawasan Hijau Solo Senilai Rp 170 MiliarJumat, 26 Jul 2024 |
|
Kredit Bank BTN (BBTN) Rp 352 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 1,50 Triliun Semester I-2024Jumat, 26 Jul 2024 |
|
Semester I-2024, Rugi Bersih Waskita (WSKT) Bertambah Jadi Rp 2,6 TriliunJumat, 26 Jul 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BDKRJumat, 26 Jul 2024 |
INCIDENTAL Report AKRAJumat, 26 Jul 2024 |
Techno Fundamental WIFIJumat, 26 Jul 2024 |
Incidental Report BRISJumat, 26 Jul 2024 |
Techno Fundamental MBMAKamis, 25 Jul 2024 |