PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menargetkan memiliki kapasitas produksi baja hingga 10 juta ton pada 2025. PLH Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan Krakatau Steel Tardi mengungkapkan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, perseroan fokus menjadi perusahaan holding pada 2022 dan 2023.
Perseroan juga menyikapi perkembangan zaman melalui penerapan digitalisasi proses operasi dan transparan pengambilan keputusan hingga 2022. Selanjutnya, pada 2023 hingga 2025, KRAS bakal merealisasikan Cilegon sebagai kawasan industri dengan kapasitas produksi 10 juta ton per tahun.
Hingga periode 2021, perseroan berhasil meningkatkan pendapatan menjadi US$2,15 miliar dari US$1,4 miliar pada 2019. Performa laba rugi juga berhasil dibalikkan dari rugi bersih US$505 juta pada 2019 menjadi laba bersih US$62 juta pada 2021.
Sumber: Bisnis
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |