PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menargetkan memiliki kapasitas produksi baja hingga 10 juta ton pada 2025. PLH Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan Krakatau Steel Tardi mengungkapkan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, perseroan fokus menjadi perusahaan holding pada 2022 dan 2023.
Perseroan juga menyikapi perkembangan zaman melalui penerapan digitalisasi proses operasi dan transparan pengambilan keputusan hingga 2022. Selanjutnya, pada 2023 hingga 2025, KRAS bakal merealisasikan Cilegon sebagai kawasan industri dengan kapasitas produksi 10 juta ton per tahun.
Hingga periode 2021, perseroan berhasil meningkatkan pendapatan menjadi US$2,15 miliar dari US$1,4 miliar pada 2019. Performa laba rugi juga berhasil dibalikkan dari rugi bersih US$505 juta pada 2019 menjadi laba bersih US$62 juta pada 2021.
Sumber: Bisnis
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |