Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) menyebut, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan berpengaruh terhadap kenaikan ongkos logistik industri makanan dan minuman (mamin). Dengan asumsi harga BBM subsidi ini meningkat 30% dari harga saat ini, itu akan membuat ongkos logistik industri mamin naik sekitar 1%-2% dari kondisi sebelumnya.
Ketua Umum GAPMMI Adhi Lukman melanjutkan, BBM sendiri memiliki kontribusi sekitar 50% dari keseluruhan ongkos logistik. Sedangkan sisanya ditujukan untuk biaya supir, tol, dan lain sebagainya. Lebih jauh dia menjelaskan, ongkos logistik berkontribusi sekitar 4%-8% terhadap keseluruhan biaya produksi industri mamin. Hal ini tergantung juga oleh nilai barangnya.
Meski ada potensi kenaikan ongkos logistik, Adhi bilang industri mamin saat ini lebih memilih untuk mengurangi margin profit ketimbang menaikkan harga jual produk di pasar. Sebab, mereka harus tetap menjaga daya beli masyarakat. Di samping itu, tidak mudah juga bagi industri untuk melakukan perubahan harga jual. Sehingga sampai akhir tahun nanti industri mamin masih akan mengambil opsi untuk mengurangi margin saja dulu.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
INCIDENTAL Report ICBPSelasa, 21 Jan 2025 |
Techno Fundamental CTRASelasa, 21 Jan 2025 |
INCIDENTAL Report LABASelasa, 21 Jan 2025 |
Techno Fundamental ESSASelasa, 21 Jan 2025 |
Techno Fundamental EMTKSelasa, 21 Jan 2025 |