PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mendirikan anak usaha baru bernama PT Prodia Digital Indonesia (PT PRDI). Anak usaha ini bergerak dalam bidang aktivitas jasa informasi.
Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Business & Marketing Prodia mengatakan, Prodia Digital Indonesia dibentuk dengan modal dasar sebesar Rp 1 triliun. Modal dasar ini terbagi dalam 1 juta saham. Sementara modal ditempatkan dan disetor penuh Prodia Digital sebanyak 300.000 saham. Keseluruhan nilai nominalnya sebesar Rp 300 miliar.
Pendirian anak usaha PT Prodia Digital Indonesia merupakan bentuk keseriusan dan langkah strategis Prodia dalam memberikan solusi kesehatan berbasis digital kepada masyarakat. Prodia berharap Prodia Digital Indonesia dapat menyediakan ekosistem kesehatan berbasis digital yang semakin memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Dari sisi kinerja keuangan, pertumbuhan revenue dari aplikasi digital sampai semester pertama 2022 adalah sebesar 245%. Saat ini tercatat kontribusi revenue digital masih sekitar 11% dari total revenue. Prodia menargetkan bisnis digital ini bisa mengontribusi 15%-18% pendapatan di tahun depan.
Sumber: Kontan
|
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024Selasa, 04 Feb 2025 |
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |