JAKARTA, investortrust.id – PT Dwimuria Investama Andalan akan menjadi pembeli siaga penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Aksi tersebut berpotensi menjadikan jumlah saham TOWR yang dimiliki perusahaan yang dikendalikan grup Djarum ini bertambah.
Sebagaiman diketahui TOWR berencana menerbitkan saham baru dengan HMETD sebanyak 4,99 miliar atau setara dengan 9,08% dari modal ditempatkan dan disetur penuh. Saham tersebut akan dilepas dengan harga pelaksanaan Rp 900, sehingga total dana yang diraup mencapai Rp 4,49 triliun.
“PT Sapta Adhikari Investama selaku pemegang 55,49% saham TOWR menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh HMETD yang diperoleh dari PMHETD I ini. Sedangkan Dwimuria telah menyatakan kesanggupan sebagai pembeli siaga saham baru yang tidak dieksekusi pemegang saham,” tulisnya manajemen TOWR dalam penjelasan resminya di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Manajemen TOWR memperkirakan Dwimuria berpotensi mengalami penambahan saham dari 5,70% menjadi 10,74% setelah rights issue ini. Angka tersebut mengasumsikan pengendali tidak melaksanakan haknya, tetapi investor publik melaksanakan haknya. Bahkan, total saham TOWR yang dimilik Dwimura bisa mencapai 14,26%, apabila seluruh investor tak melaksanakan haknya dalam penerbitan saham baru ini.
Terkait pelaksanaan rights issue ini, manajemen mengungkapkan pencatatan HMETD ditargetkan pada 18 Desember 2024 di Bursa Efek Indoensia (BEI). HMETD TOWR ditargetkan diperdagangan selama 18-27 Desember 2024.
Dana segar tersebut juga bisa dimanfaatkan perseroan untuk akuisisi lebih lanjut. Ada dua target akuisisi yang bisa dilakukan perseroa, yaitu akuisisi bisnis fiber optik PT Link Net Tbk (LINK) dengan nilai berkisar Rp 3,7 triliun dan akuisisi fiber dan aset kabel laut PT indosat Tbk (ISAT) dengan nilai berkisar Rp 15,4 triliun.
Grafik Saham TOWR
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |