Derasnya arus global menuju transisi energi membuat perusahaan konstruksi beralih fokus menjajaki bisnis energi baru dan terbarukan (EBT). Selain karena potensi proyeknya yang besar, penjajakan ke sektor setrum hijau juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Adanya tren penyediaan listrik bersih yang dilakukan perusahaan konstruksi Tanah Air, Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menilai sentimen positif akan memperkuat prospek bisnis dan saham emiten konstruksi dalam jangka waktu menengah.
Teguh melihat belakangan ini emiten konstruksi/infrastruktur tidak hanya membangun jalan tol, pelabuhan, bandara, tetapi juga ke proyek energi baru terbarukan. Beberapa tahun ke depan, fokus emiten konstruksi akan lebih besar ke sektor energi bersih lantaran banyak proyek yang akan datang dari segmen ini.
Sejatinya, emiten konstruksi milik Salim Group, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sudah melihat prospek energi terbarukan dari jauh-jauh hari. Bisnis pembangkit EBT ini dijalankan oleh anak perusahaan META, yakni PT Energi Infranusantara (EI) yang telah didirikan pada 2012. Selain itu, META juga menggarap bisnis EBT ini melalui entitas anak tidak langsung, yaitu PT Inpola Meka Energi (IME).
Direktur Utama Energi Infranusantara, Ridwan Irawan menjelaskan hingga saat ini bisnis jalan tol masih memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan META. Namun sektor bisnis energi baru terbarukan (EBT) juga ditargetkan dapat terus berkembang sehingga memberikan peningkatan kontribusi yang signifikan.
Sumber: Kontan
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |