PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tercatat mampu menekan kerugian sepanjang tiga bulan pertama 2022. GIAA membukukan total pendapatan US$350,15 juta atau setara Rp5,2 triliun (kurs Jisdor Rp14.860 per dolar AS). Pendapatan ini tercatat turun 0,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$353,07 juta.
Pendapatan perseroan ini diperoleh dari penerbangan berjadwal senilai total US$270,5 juta. Penerbangan berjadwal ini terbagi menjadi penerbangan penumpang berjadwal sebesar US$201,8 juta, dan penerbangan kargo serta dokumen sebesar US$68,7 juta.
Hingga kuartal I/2022, GIAA mencatatkan beban usaha sebesar US$526,3 juta. Beban usaha ini berkurang 25,04 persen dibanding kuartal I/2021 yang sebesar US$702,17 juta. GIAA mencatatkan rugi usaha sebesar US$161,6 juta hingga akhir Maret 2022. Meski demikian, rugi usaha ini berkurang 43,7 persen secara tahunan dari US$287,09 juta di kuartal I/2021.
Berkurangnya rugi usaha ini, membuat rugi bersih GIAA turun 41,55 persen menjadi US$224,6 juta atau Rp3,33 triliun di kuartal I/2022, dibandingkan dengan US$384,3 juta di kuartal I/2021. Adapun per akhir kuartal I/2022, GIAA mencatatkan total aset sebesar US$7,04 miliar, turun dari akhir 2021 sebesar US$7,19 miliar.
Sumber: Bisnis
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |