PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) berhasil melalui kinerja tahun ini dengan baik. Hal ini terlihat dari pencapaian laba sebesar Rp 52,47 miliar pada Juni 2022. Padahal Juni tahun lalu sempat merugi Rp 578,36 miliar. 

Peningkatan laba tersebut berkat kenaikan pendapatan bunga bersih dari Rp 173,18 miliar pada Juni 2021 menjadi Rp 231,85 miliar pada Juni 2022. Bank QNB Indonesia juga mampu menyusutkan beban operasional lainnya dari Rp 717,52 miliar menjadi Rp 179,99 miliar pada semester I 2022. Di tengah penurunan tersebut, laba operasional perseroan juga naik signifikan sehingga menopang perolehan laba bersih tahun ini. Tercatat laba operasional Bank QNB Indonesia naik menjadi Rp 51,86 miliar. 

Sementara dari sisi penyaluran kredit hanya tumbuh tipis. Namun aset Bank QNB justru turun 10,79% yoy menjadi Rp 15,79 triliun pada Juni 2022. Bahkan pada periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga turun 14,75% yoy menjadi Rp 10,23 triliun. 

Walaupun turun, perusahaan masih mampu menjaga manajemen risiko. Hal ini terlihat dari penurunan rasio kredit masalah (NPL) gross dari 7,56% menjadi 0,07% pada Juni 2022. Return on asset (ROA) serta return on equity (ROE) juga membaik, masing-masing sebesar 0,61% dan 3,11%.

Sumber: Kontan