News Update >    News >    Bukukan Arus Kas Rp 2,5 Triliun, Saratoga (STRG) Tingkatkan Investasi Sektor Ini

Bukukan Arus Kas Rp 2,5 Triliun, Saratoga (STRG) Tingkatkan Investasi Sektor Ini

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan arus kas Rp 2,5 triliun sepanjang semester I-2024 dari dividen dan monetisasi portofolio investasi perusahaan.

 

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan, dengan dukungan arus kas yang kuat, perusahaan secara aktif terus mengoptimalkan peluang investasi di sektor-sektor strategis. Terutama emiten dengan prospek pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

 

Salah satu investasi Saratoga yang dinilai penting selama semester I-2024 adalah perusahaan sektor kesehatan melalui akuisisi mayoritas saham Brawijaya Healthcare, sebuah jaringan rumah sakit umum di Indonesia.

 

“Kami meyakini Brawijaya memiliki fundamental kuat untuk terus bertumbuh dan memperluas jaringan rumah sakitnya di Indonesia. Saat ini, Brawijaya telah memiliki dan mengoperasikan lima rumah sakit dan dua klinik yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang,” ungkap Devin dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

 

Perusahaan optimistis, kolaborasi dengan manajemen Brawijaya akan memperkuat operasional rumah sakit dan menciptakan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Pasalnya, kemampuan ekspansi bisnis Brawijaya didukung tim manajemen berpengalaman kuat di sektor kesehatan.

 

Dirut SRTG Michael William P. Soeryadjaya

 

“Brawijaya juga berfokus pada pengembangan centers of excellence seperti BraveHeart, yang merupakan salah satu pusat layanan kardiovaskular terbaik di Indonesia,” ujar Devin.

  

Selain sektor kesehatan, Saratoga menyatakan, akan terus mengembangkan investasinya pada infrastruktur digital, seperti Bersama Digital Data Centres (BDDC) yang sudah menjadi bagian dari portofolio perusahaan. 

 

BDDC merupakan penyedia pusat data dalam kota (in-town data centre) dengan interkonektivitas dan sistem digital terintegrasi.

 

BDDC baru saja meresmikan pusat data yang kedua yakni JST1 di Jakarta Timur. JST1 merupakan fasilitas pusat data dengan standar tier IV yang dapat menampung 1.008 rak dalam delapan lantai ruang data. 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024