PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyatakan tidak akan masuk ke bisnis energi terbarukan kendati tren penggunaan energi global menunjukkan bahwa energi terbarukan akhir-akhir ini berkembang cukup pesat.

Toto Sugiri, Presiden Direktur DCII mengatakan, perseroan masih akan fokus di bisnis utamanya yakni pusat data (data center). Sebagai perusahaan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara, DCII akan terus mengoptimalkan jasa layanannya di bidang data center.

Meski begitu, perseroan turut memperhatikan aspek keberlanjutan sebagai perhatian utama dalam pembangunan pusat data. Tidak dapat dipungkiri, pelaku bisnis pusat data memiliki peranan penting dalam upaya mengurangi emisi karbon (CO2) di Indonesia. Salah satu bukti nyata DCI untuk meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasional pusat data dengan mengimplementasikan teknologi artificial intelligence (AI) dan menerapkan hyperscale design yang efisien.

DCI Platform terus melanjutkan ekspansi melalui pembangunan gedung pusat data di beberapa lokasi dengan standar operasional global. Yakni, di DCI Hyperscale 1 di Cibitung dengan power capacity lebih dari 300 Megawatt (MW) yang menggunakan gas power plant sebagai sumber energi.

Sumber: Investor Daily