Baru sebulan berganti nama selepas resmi dicaplok lembaga keuangan asal Korea Selatan (Korsel), Woori Card Co, Ltd., PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) mencatatkan kinerja pertumbuhan laba di kuartal III/2022.
Per September 2022, laba bersih tercatat naik 96,7 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp52,45 miliar, atau hampir dua kali lipat ketimbang periode sama tahun lalu senilai Rp26,65 miliar. Total pendapatan Woori Finance sebenarnya hanya naik tipis dari Rp218 miliar per September 2021 menjadi Rp219,25 miliar per September 2022. Namun, BPFI mampu menekan total beban dari sebelumnya Rp183,36 miliar menjadi hanya Rp153 miliar per September 2022.
Adapun, aset BPFI tampak turun tipis dengan selisih sekitar Rp5 miliar, membawa nilai total aset terbilang stagnan di Rp1,29 triliun. Namun, piutang pembiayaan utama BPFI sebagai pos penopang aset terbesar, yaitu pembiayaan konsumen (Rp677,6 miliar) dan sewa pembiayaan (Rp317,6 miliar) kompak mengalami kenaikan.
Sumber: Bisnis
|
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024Selasa, 04 Feb 2025 |
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |