JAKARTA, investortrust.id – PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan kenaikan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Rp 15,34 triliun menjadi Rp 15,59 triliun. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan penjualan.
Manajemen anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) dalam rilis laporan kinerja keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2024), menyebutkan bahwa pertumbuhan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih dari Rp 97,59 triliun menjadi Rp 99,55 triliun hingga kuartal III-2024.
UNTR juga mencatatkan kenaikan laba bruto dari Rp 25,67 triliun menjadi Rp 25,71 triliun. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan justru turun dari Rp 21,22 triliun menjadi Rp 20,75 triliun. Penurunan ini dipicu atas kenaikan beban umum dan administrasi dan kenaikan biaya keuangan.
Hal tersebut memicu laba periode berjalan perusahaan segmen penjualan alat berat, kontraktor penambangan batu bara, dan pertambangan ini turun dari Rp 16,44 triliun menjadi Rp 16,23 triliun. Namun laba atribusi justru mengalami peningkatan, sehingga laba per saham dasar perseroan meningkat dari Rp 4.226 menjadi Rp 4.293 per saham.
Sebelumnya United Tractors (UNTR) telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 2,42 triliun. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp 667 per saham.
Corporate Secretary UNTR Sara K Loebis mengatakan, pembagian dividen interim ini sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris perseroan pada 26 September 2024. “Total dividen yang akan dibayarkan setara dengan Rp 667 per saham. Dividen tersebut akan dibagikan pada 24 Oktober 2024,” tulisnya.
Hingga Juni 2024, anak usaha Astra International (ASII) ini mencatatkan penurunan pendapatan bersih dari Rp 68,67 triliun menjadi Rp 64,51 triliun. Penurunan tersebut memicu koreksi laba periode berjalan dari Rp 12,34 triliun menjadi Rp 9,89 triliun.
Grafik Saham UNTR
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |