Perseroan mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 51,0% di sektor iklan digital media dari sebelumnya Rp 889,2 miliar menjadi Rp 1.342,8 miliar, dan melonjak 217,0% di sektor jasa keuangan digital dari Rp 45,8 miliar pada H1-2021 menjadi Rp 145,1 miliar pada H1-2022. Di sisi lain, pendapatan dari bisnis non-core media Perseroan mengalami penurunan pada iklan non digital dan TV berbayar satelit, masing-masing sebesar 12,7% dan 28,8%. Perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih dari Rp 1.045,1 miliar pada H1-2021 menjadi Rp 1.056,0 miliar di H1-2022.
Beriku link yang dapat diakses terkait detail informasi di atas:
Sumber: IDX
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |