PT Adaro Energy Indonesia Tbk (BEI: ADRO) memproduksi 28,01 juta ton batu bara pada 1H22, atau naik 6% dari 26,49 juta ton pada 1H21. Saat ini, perusahaan masih mempertahankan target produksi FY22 pada kisaran 58 – 60 juta ton. Permintaan untuk produk-produk batu bara termal maupun metalurgi ADRO tetap tinggi. Penjualan batu bara pada 1H22 naik 7% menjadi 27,49 juta ton, dari 25,78 juta ton pada 1H21. Porsi penjualan produk batu bara dengan CV menengah di periode ini mencapai 77%. Fase komisioning PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) telah dimulai dan beberapa pengujian untuk mempersiapkan Tanggal Operasi Komersial (COD) telah dilakukan.
Informasi lengkapnya dapat diakses pada link berikut:
Sumber: IDX
![]() |
Laba BOBA Paruh Pertama 2025 Surplus 15,33 PersenKamis, 24 Jul 2025 |
![]() |
Semester I-2025, Laba Bank Permata (BNLI) Tumbuh MinimalisRabu, 23 Jul 2025 |
![]() |
Levoca Buang 8 Miliar Saham Grup Bakrie (BNBR)Jumat, 11 Jul 2025 |
![]() |
TCPI Amankan Kontrak Baru Nilai JumboKamis, 10 Jul 2025 |
![]() |
Anak Usaha PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 144 M dari Proyek di MeraukeKamis, 10 Jul 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
HPS Daily AnalyticsJumat, 12 Sept 2025 |
HPS Daily AnalyticsSelasa, 09 Sept 2025 |
HPS Daily AnalyticsSelasa, 02 Sept 2025 |
HPS Daily AnalyticsSenin, 01 Sept 2025 |
HPS Daily Daily AnalyticsKamis, 21 Agu 2025 |