Selama periode Triwulan I 2022 ini, Perseroan tetap melakukan penjualan ekspor ke negara tujuan Asia Selatan, sekalipun dalam periode tersebut, harga sewa kontainer masih diatas tarif normal sebagai dampak fakta kelangkaan kontainer selama masa pandemik Covid-19 tahun-tahun sebelumnya. Sampai dengan posisi per 25 April 2022 ini, Perseroan telah berhasil menambah jaringan ekspor baru ke negara tujuan di Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Bosnia dan Belarusia. Dalam hal Rusia, Bosnia dan Belarusia, Perseroan telah mengekspor sebanyak 3 (tiga) kontainer pada akhir bulan Maret 2022 sebagai langkah rintisan. Perseroan mengalami kendala penerimaan pembayaran dari buyer Rusia, Bosnia dan Belarusia seiring dengan pemberlakuan sanksi ekonomi dan blokade sandar laut dari dan menuju negara Rusia yang diberlakukan terhadap Rusia selama berkecamuknya perang Ukraina-Rusia. Sampai dengan saat press release ini disajikan, Perseroan masih belum mendapat kepastian dengan pembayaran dimaksud, walaupun sejumlah langkah diverting policy telah diupayakan. Di sisi lain, dalam hal penambahan jaringan ekspor di luar pasar Asia Selatan (diluar India dan Nepal) tersebut, Perseroan mengkonfirmasi telah menerima purchasing order dari para buyer pada negara-negara tujuan itu sebagai bentuk komitmen riil mereka. Terdapat advantage bagi Perseroan dalam penetrasi ke pasar eksor baru ini, yaitu Perseroan mendapatkan pertambahan nilai dari harga jual produk karena adanya tambahan proses produksi. Penambahan proses produksi untuk meningkatkan kadar kekeringan kayu ini yang akan dilakukan Perseroan sesuai tuntutan khusus buyer yang berasal dari negara dengan 4 musim. Secara eksposur kuantitas, Perseroan masih berkeyakinan mampu memberangkatkan 450 kontainer pada posisi akhir tahun 2022 ini dan sebanyak 600 kontainer pada akhir tahun 2023 yang akan datang sebagai langkah ekspansi kapasitas.
Sumber: IDX
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |