PT Kino Food Indonesia belum menerima surat panggilan resmi apapun dari Pengadilan Negeri Tangerang. Perseroan akan mengungkapkan informasi ini sesuai aturan yang berlaku. Perseroan akan menunggu surat panggilan pengadilan dimaksud untuk mengetahui duduk perkara sebelum perseroan mengambil langkah lebih lanjut untuk perkara ini. Dikarenakan perseroan belum mengetahui petitum dari penggugat, perseroan belum dapat menjelaskan dampak material dari segi Keuangan, Kegiatan Operasional, Hukum dan kelangsungan usaha perseroan. Namun, nilai kerjasama antara perseroan dengan penggugat tidak material sehingga perseroan percaya kasus ini tidak akan mempengaruhi operasional PT Kino Food Indonesia maupun operasional perseroan.
Sumber: IDX
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |