Sehubungan dengan rencana Perseroan untuk lebih fokus pada kegiatan layanan bank digital kepada nasabah, Perseroan merencanakan untuk mengalihkan aset dan liabilitas tertentu kepada Bank Mega yang merupakan kelompok usaha dibawah pengendalian PT Mega Corpora. Pada tanggal 5 April 2022, Perseroan dan Bank Mega (“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Pengikatan Pengalihan Aset dan Liabilitas (“Perjanjian Pengalihan”) sehubungan dengan rencana Perseroan untuk mengalihkan aset dan liabilitas tertentu kepada Bank Mega (“Rencana Transaksi”) selambat-lambatnya pada tanggal 30 Juni 2022.
Transaksi ini menggunakan acuan angka ekuitas yang tercatat pada buku Perseroan per tanggal 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp1.303.270.902.833,- (satu triliun tiga ratus tiga miliar dua ratus tujuh puluh juta sembilan ratus dua ribu delapan ratus tiga puluh tiga Rupiah). Nilai aset yang akan dialihkan adalah sebesar Rp958.626.498.436 (sembilan ratus lima puluh delapan miliar enam ratus dua puluh enam juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu empat ratus tiga puluh enam Rupiah) atau 73,55% dari ekuitas per tanggal 31 Desember 2021 dan nilai liabilitas yang dialihkan adalah sebesar Rp921.381.439.320 (sembilan ratus dua puluh satu miliar tiga ratus delapan puluh satu juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu tiga ratus dua puluh Rupiah) atau 70,69% dari ekuitas per tanggal 31 Desember 2021.
Dengan demikian pengalihan ini memiliki nilai yang material karena nilai aset dan liabilitas yang dialihkan memiliki nilai yang lebih dari 20% dari ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2021 sehingga harus memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Independen sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020.
Sumber: IDX
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |